Pada laga di Olympiastadion, Berlin, Minggu (2/6/2013) dinihari WIB, Bayern tampak akan meraih trofi juara dengan mudah pada awalnya. Hal ini terlihat dengan keunggulan 3-0 yang mereka dapat sampai menit ke-70.
Hanya saja, Stuttgart rupanya belum mengangkat bendera putih dengan ketertinggalan tiga gol itu. Martin Harnik membuat laga kemudian berjalan lebih menarik. Dua golnya di menit ke-70 dan 80 mengubah skor menjadi 3-2.
Stuttgart kemudian mendapatkan beberapa buah peluang. Injury time empat menit pun ikut membuat pertandingan lebih menggebu. Tetapi, dua gol itu rupanya sudah cukup. Tak ada lagi gol tambahan dari Stuttgart dan Bayern pun keluar sebagai juara.
Bagi Bayern, ini melengkapi kemenangan di liga domestik dan Liga Champions. Raihan treble ini pun terasa spesial untuk Jupp Heynckes yang akan meninggalkan klub.
Jalannya Pertandingan
Baik Bayern maupun Stuttgart bermain relatif seimbang di babak pertama. Stuttgart bahkan mendapatkan peluang lebih dulu ketika pertandingan baru berjalan sembilan menit. Hanya saja, tendangan dari Alexandru Maxim masih belum menemui sasaran. Tendangannya melebar.
Selanjutnya, Stuttgart bahkan membuat beberapa peluang bagus. Hanya saja, Manuel Neuer pun tidak kalah bagusnya. Berbagai peluang yang dimiliki oleh Stuttgart itu mentah di tangannya.
Dalam catatan Soccernet, Neuer setidaknya melakukan tujuh penyelamatan sepanjang pertandingan. Sementara Stuttgart sendiri punya sembilan shots on target sepanjang laga.
Bayern sempat berteriak untuk mendapatkan penalti ketika Arjen Robben ditekel di dalam kotak penalti. Namun, wasit mengatakan tidak ada pelanggaran
Gol pembuka Bayern lahir lewat titik penalti setelah Philipp Lahm, yang menggiring bola masuk ke kotak penalti, dijatuhkan oleh Ibrahima Traore. Thomas Mueller pun membawa Bayern unggul 1-0 di menit 37. Sepakannya berhasil mengecoh kiper Sven Ulreich.
Pertandingan pun tampak semakin berjalan ke arah Bayern. Di awal-awal babak kedua, tepatnya pada menit ke-48, Mario Gomez menggandakan keunggulan menjadi 2-0.
Gol itu diawali oleh (lagi-lagi) pergerakan dari sisi kiri pertahanan Stuttgart. Robben menusuk masuk ke dalam kotak penalti, sebelum akhirnya melepaskan operan kepada Lahm yang berlari di belakangnya. Lahm kemudian mengirim umpan tarik dan Gomez dengan mudah menyelesaikannya.
Bayern semakin menjadi-jadi dan tampaknya sudah menggengam trofi dengan satu tangan mereka. Pada menit ke-61, mereka memperbesar keunggulan menjadi 3-0 lewat gol kedua Gomez.
Kali ini gol Bayern diawali oleh operan Mueller, kembali dari sisi kiri pertahanan Stuttgart, dan diakhiri oleh satu sepakan terarah oleh Gomez.
Hanya saja, secara kiasan atau literal, pertandingan belumlah selesai. Stuttgart rupanya masih menyimpan energi.
Harnik membuat Neuer harus memungut bola dari gawangnya pada menit ke-70. Umpan silang dari sisi kiri, yang dilepaskan oleh Gotoku Sakai, disambutnya dengan sundulan. Bola mengarah ke tiang jauh dan Neuer tidak bisa menjangkaunya.
Stuttgart kemudian membuat jantung pendukung Bayern berdegup setelah kembali membobol gawang Neuer di menit ke-80. Lagi-lagi Harnik yang menjadi pencetak golnya. Dua tendangan pertama Stuttgart masih gagal, namun tendangan ketiga yang jatuh di kaki Harnik akhirnya berbua gol.
Di sisa pertandingan, Stuttgart beberapa kali mengancam pertahanan Bayern, termasuk sundulan Artur Boka di menit-menit akhir. Namun, sundulannya masih melebar.
Pertandingan berakhir tak lama setelahnya. Bayern pun keluar sebagai juara, sekaligus tim pertama dari Jerman yang mendapatkan treble.